Pages

Rabu, 24 Desember 2014

Penderitaan, serta ketegaran hati melawan Penyakit

Menggunakan Paragraf Deskriptif dan Ekspositoris(eksposisi).


         Konno Yuuki adalah seorang gadais jelita yang berumur 15 tahun. Dengan fisik tubuh yang kurus dan kecil serta pucat dengan mata berwarna ungu. Gadis imut tersebut didiagnosa oleh dokter sejak umur 3 tahun terkena penyakit HIV(Melemahnya Imunitas tubuh). Meski begitu yuuki tetap menjalankan hari-harinya dengan ceria dan tanpa merasa beban. Ya memang begitulah anak kecil, mereka mempunyai dunia yang bahagia dan dekat dengan pelukan orang tuanya. Tapi Yuuki berbeda dengan anak kecil yang lainnya, sejak yuuki dilahirkan ibunya sudah meninggal. Dan itu terjadi pada saat proses penyalinan yuuki, begitu pula juga dengan ayahnya. Jadi yuuki hanya tinggal bersama kakaknya, dan menjalani hidup sebagaimana mestinya. Dengan tubuh kecilnya yang rentang dan kulitnya yang pucat, di saat yuuki beranjak umur 3 tahun yuuki didiagnosa dokter terkena penyakit HIV(melemahkan imunitas tubuh). Karena genetic dari orang tuanya, dan sejak itulah yuuki dirawat di rumah sakit, hingga sekarang dia berusia 15 tahun. Sejak saat itu pun kakaknya berjuang keras untuk mebiayai kesehatan adiknya yaitu yuuki. Tapi apaboleh dikata ternyata disaat yuuki berumur 7 tahun, kakaknya pun di panggil yang maha kuasa. Karena terjadinya kecelakaan mobil. Tinggal lah yuuki seorang diri dan tanpa adanya teman serta tanpa pernah merasakannya bangku sekolah, bahkan hingga kasih sayang orang tua yang belom pernah di rasakannya.

Sejak yuuki di vonis dokter terkena HIV, sejak saat itulah yuuki tinggal di rumah sakit dan tinggal diruangan khusus. Dan hanya terdapat 1 dokter yang memang khusus untuk merawat dan mengobati yuuki. Tapi hingga pada umur 10 tahun, dia mendapat kabar dari dokter bahwa umurnya sudah tidak lama lagi. Dan dokter menyarankan untuk mencoba menggunakan peralatan yang dapat merangsang kesehatan yuuki yaitu Medicuboid. Medicuboid adalah lanjutan dari NerveGear suatu alat yang dapat menghubungkan penggunanya kedunia virtual(game), yang memang digunakan melalui computer. Dokter kurahasi yang selama ini merawat dan mendampingi yuuki selama dirumah sakit memutuskan untuk menggunakan medicuboid, demi kesehatan yuuki. medicuboid tersebut berbentuk seperti helm dan berdiamter 30cm, dengan tinggi sekitar 50cm. dan dibelakang medicuboid tersebut terdapat kabel yang dihubungkan kedalam computer. Yang memang menggunakan teknologi canggih yaitu Full dive yang dapat memisahkan antara dunia nyata dan dunai virtual. 



Singkat cerita sudah 5 tahun yuuki menggunakan medicuboid dan selama itulah yuuki dapat bertahan hidup dari ganasnya penyakit HIV. Medicuboid untuk pertama kalinya di release dan langsung digunakan kepada yuuki, yang memang sudah disetujui oleh yuuki sendiri. Kasarnya yuuki sebagai bahan percobaan untuk medicuboid tersebut. Dan selama itu pula lah yang membuat yuuki selamat, karena bantuan alat tersebut ditambah dengan keinginannya yang tetap ingin hidup. Dokter kurahasi berkata Bagi Yuuki, 15 tahun kehidupan merupakan pertarungan yang panjang. Disamping HIV. dia telah bertarung hebat melawan kenyataan dingin dan kejam. Mencoba Medicuboid telah memberinya banyak rasa sakit. Tapi Yuuki tetap melakukannya. Tanpa bantuannya, ini seperti Medicuboid hanya dapat digunakan setahun lagi atau lebih. Jadi sekarang-ini adalah yang terbaik untuknya beristirahat. 

Tetapi-tetapi aku akhirnya mendapat jawaban bahkan jika itu tak ada artinya jika aku bisa hidup itu sudah cukup. pada akhirnya aku dapat benar-benar merasakan… begitu berarti…begitu banyak orang mengelilingiku dan aku berbaring di lengan orang yang paling kucintai sambil aku menunggu di tempat pemberhentian akhir kisah perjalananku… 

Kata-kata Yuuki berhenti dengan engahan pendek.Matanya terlihat seperti melihat Asuna. Asuna adalah gadis muda yang cantik dan berambut panjang berwarna biru. Selama Yuuki menggunakan medicuboid(virtual game) disana dia mendapatkan teman yang bernama Asuna dan selama itulah dia selalu bersama. dan menuju tempat nan jauh. Apa yang ia lihat adalah dunia nyata yang lain—sebuah pulau peri sungguhan dimana jiwa-jiwa dari pahlawan beristirahat?

Asuna tak bisa menahan lagi air mata yang menetes. Tetesan air mata terus menerus jatuh ke dada Yuuki,hancur menjadi partikel-partikel cahaya dan menghilang.Walaupun begitu mulutnya tersenyum secara natural.menganggukan kepalanya dengan keras dan mengatakan kata-kata terakhirnya pada Yuuki,

"Aku…aku pasti akan menemuimu lagi.Bahkan jika itu entah dimana,di dunia yang lain,aku akan menemuimu lagi….pada saat itu…kamu harus mengatakan padaku…apa yang kamu temukan disitu… "

Mata ungu Yuuki bertemu dengan tatapan Asuna.Jauh di didalam matanya,terdapat sinar dari energy dan keberanian tanpa akhir yang dilihat Asuna lihat saat dia bertemu Yuuki untuk pertama kalinya. Sinar yang langsung membentuk dua tetes air mata yang mengalir,turun ke wajah pucat Yuuki dan akhirnya melebur dan lenyap kedalam cahaya.

Dia mengerakkan bibirnya dan membuat sebuah senyuman. Saat itu juga,sebuah suara merasuk ke dalam kesadaran Asuna secara langsung.

Aku mencoba melakukan yang terbaik untuk hidup…. Disini, Aku benar-benar hidup.


Senin, 10 November 2014

Peranan ejaan dalam kegiatan tulis menulis



A. Pendahuluan
Sebagai manusia kita adalah makhluk sosial yang saling terhubung satu sama lain(Interaktif), tentu dalam hubungan ini terutama dalam aspek komunikasi tulisan, kita diharuskan memberikan kata-kata atau kalimat-kalimat yang benar dan sesuai dengan bahasa dan pola bahasa yang dipahami oleh keduanya agar sesuatu yang akan dibahas atau diberikan dapat diterima dengan baik.

Berbeda dengan cara berkomunikasi menggunakan lisan, dalam menulis kita membutuhkan penggambaran. penggambaran disini ialah sesuatu yang mempunyai makna bagi pembaca maupun penulis. Contoh kita menulis peranan pancasila dalam berbangsa dan bernegara, maka makna dari pancasila tersebut kita harus pahami. Agar dapat lebih mudah dipahami kita harus menulis dengan ejaan yang disempurnakan, meskipun terlihat bahasanya baku karena  menggunaan EYD yang benar. Tetapi dengan EYD yang sempurna, lebih dapat diterima semua pihak karena menggunakan bahasa yang cenderung sopan.


Dalam komunikasi tulis selain penggambaran, yang perlu diperhatikan lainnya ialah ejaan, ejaan merupakan faktor utama dalam terbentuknya sebuah tulisan, tanpa ejaan pembaca tidak akan mengerti tujuan serta konsep dari tulisan tersebut.

B. Aspek dalam Ejaan
1. Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
2. Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis.
3. Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

C. Peranan dan Tujuan Ejaan
1. Menggantikan beberapa unsure non bahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan atau pesan.
2. Dalam penyajian sebuah konsep tulisan mempunyai peranan dalam menyusun struktur bahasa yang objektif, metodis, sistematis, dan universal. Peranan tersebut mencakup penggunaan ejaan dalam tulisan penerapannya harus sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital bahwa pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, selain penggunaan huruf kapital tersebut masih banyak aturan penggunaan ejaan yang lainnya.

D. Hubungan antara Ejaan dan Ragam Tulis
Hubungan antara ejaan dan bahasa ragam tulis adalah bahasa ragam tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. dalam hal ini ragam bahasa tulis berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) disinilah hubungannya dimana ejaan berperan penting dalam bahasa ragam tulis. Saat kita ingin menulis kita harus memilih penulisan atau ejaan kata yang baik,ejaan kata yang sudah disempurnahkan agar orang yang membaca mengerti tulisan kita dan mengerti maksud dan tujuan tulisan itu di buat. Di setiap kita menulis kita pasti menggunakan ejaan kata atau kalimat yang benar. Oleh karena itu, hubungannya sangat berkaitan agar menjadi tulisan yang baik.
Karena dengan penggunaan ejaan yang benar,ketepatan memilih kata dan kalimat dan kebenaran penggunaaan tanda baca tulisan akan terlihat indah dan bermutu.

E. Kesimpulan
Ejaan ialah aruran-aturan atau kaidah-kaidah umum dalam bahasa tulis yang disepakati bersama, baik dalam pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan huruf serapan dan pemakaian tanda baca.
Ejaan sendiri berfungsi untuk memperjelas agar pembaca memahami seutuhnya isi dari tulisan sekaligus membuat nilai dari sebuah tulisan menjadi bermutu.

Referensi :
Sunu Wasono, Karya Tulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya Yayasan Obor Indonesia, 2004
http://gammaz77.blogspot.com/2010/10/ejaan-dan-diksi.html
http://fenyrk.blogspot.com/2010/03/tugas-menumbuhkan-sikap-bahasa-yang.html
http://tugaspedia.blogspot.com/2011/12/peranan-ejaan-dalam-bahasa-tulis.html

Senin, 13 Oktober 2014

Artikel Rokok, Pendidikan, dan Ciri-ciri Kerangka Ilmiah


  1. Membuat Tulisan dari sebuah artikel ?
Artikel Rokok Bagi Kalangan Pemuda Indonesia
Saat ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dimanapun kita berada, kita akan selalu menemukan orang-orang yang merokok. Hal itu menunjukkan bahwa merokok merupakan salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia. Tingginya jumlah perokok di Indonesia juga tidak lain karena Indonesia merupakan produsen rokok terbesar di dunia. Indonesia memiliki setidaknya 3.800 pabrik rokok. Tidak heran jika jumlah perokok aktif di Indonesia memasuki urutan lima besar dunia.
Lebih dari 200.000 jiwa meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok. Namun, bukannya membuat angka perokok berkurang, dari tahun ke tahun jumlah perokok aktif di Indonesia justru bertambah. Berdasarkan data hasil statistik, Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1,49% tiap tahunnya dan 28% diantaranya merupakan perokok aktif. Ironisnya, perokok di Indonesia bukan hanya dari kalangan dewasa, melainkan juga anak-anak dan remaja.
Berdasarkan data jumlah perokok di Indonesia, terutama bagi kalangan remaja, dibutuhkan peran orang tua dan juga pemerintah dalam upaya menekan jumlah perokok aktif di kalangan remaja. Pemerintah harus membuat kiat-kiat untuk melindungi remaja dari bahaya rokok.
Hal yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah untuk tidak memperkenalkan rokok kepada anak-anaknya di usia dini. Tanpa disadari, sekarang banyak orang tua yang merokok di depan anaknya sehingga anak mereka meniru hal tersebut. Orang tua sebagai perokok sebaiknya tidak merokok di depan anak-anak mereka karena hal tersebut dapat memberikan kemungkinan yang besar bagi anak mereka untuk merokok.
Hal lain yang dapat dilakukan orang tua, terutama orang tua yang bukan perokok aktif adalah memberikan pendidikan dini mengenai rokok kepada anak-anaknya. Orang tua diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai rokok dan apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok. Orang tua juga harus memantau lingkungan sekolah dan lingkungan bermain anak.
Sedangkan, hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah membatasi penjualan rokok. Pemerintah diharapkan dapat memantau penjualan rokok. Rokok tidak seharusnya dijual bebas di pasaran, seperti di warung-warung kecil. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan sanki yang tegas bagi para penjual rokok yang menjual barang dagangannya kepada anak yang berusia di bawah umur.
Selain itu, pemerintah juga seharusnya bersikap tegas dengan orang-orang yang merokok di tempat umum. Sekarang memang banyak dijumpai area-area khusus bagi perokok, namun tetap saja banyak perokok yang tidak menghiraukannya. Mereka tetap saja merokok di depan khalayak umum tanpa menyadari bahwa orang-orang di sekelilingnya juga akan mendapat bahaya dari asap rokok mereka. Hal ini terjadi karena pemerintah tidak memberikan sanksi yang tegas bagi para merokok yang merokok sembarangan. Pemerinta diharapkan dapat menindaklanjuti para perokok tersebut karena mereka turut membahayakan orang lain.
Dan yang terakhir, pemerintah seharusnya dapat mengontrol tayangan-tayangan iklan rokok. Bukan hanya iklan-iklan di media elektronik, tetapi juga di media cetak. Saat ini iklan rokok di media elektronik memang sudah dibatasi jam-jamnya. Namun tetap saja iklan-iklan rokok dapat kita temui dengan mudah di Koran, majalah, atau bahkan di baliho-baliho yang tersebar di jalanan. Hal tersebut membuat siapa saja dapat melihat iklan rokok, termasuk para remaja. Jadi, diharapkan pemerintah dapat lebih kritis untuk menyeleksi iklan-iklan rokok.
Kini, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya jumlah perokok terutama di kalangan remaja bukan hanya karena kesalahan remaja itu sendiri. Orang tua sebagai figur yang paling utama dan juga pemerintah ikut andil dalam masalah ini. Diharapkan orang tua dan pemerintah dapat melakukan perannya masing-masing untuk menjaga generasi muda Indonesia.

 
2.        2. Membuat tulisan 1 Alinea (Materi bebas) ?
Pendidikan
Seperti yang kita ketahui betapa pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara yang ada di indonesia maupun di dunia, karena dengan adanya pendidikan dapat membangun generasi penerus bangsa yang mempunyai mutu yang baik dalam berbagai bidang. Karena dengan sekolah dapat menambah wawasan, oleh karena itu pentingnya pendidikan bagi setiap masyarakat yang mampu maupun tidak mampu.

Pendidikanpun terbagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal adalah pendidikan dari kelas 1 SD sampai kelas 9 SMP yang wajib bagi setiap warga negara indonesia untuk mendapatkan pendidikan tahapan terendah. Sedangkan pendidikan informal yaitu pendidikan yang tak kalah pentingnya bagi setiap masyarakat yaitu pendidikan di luar sekolah adalah les/ekstrakulikuler, karena dengan les tersebut kita dapat mengetahui tentang pelajaran apa yang wajib bagi kita untuk kita pelajari.

Dengan adanya pendidikan tersebut kita dapat membangun generasi penerus bangsa yang baik dalam segala bidang, dan takala pentingnya bagi penerus bangsa mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya, meskipun banyak generasi bangsa yang belom pernah merasakan pendidikan yang layak tapi rata-rata mereka berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun mereka dari golongan menengah ke bawah yaitu pendapatan perkapital yang cukup rendah. Meski begitu merekapun berusaha untuk menyekolahkan anak-anaknya sebisa mungkin dan setinggi mungkin ke jenjang pendidikan yang paling tinggi, karena mereka pikir anak adalah aset paling penting untuk menggantikan orangtua mereka yang telah gagal dalam mencapai impiannya sekaligus menyejahterakan dan menganggkat keluarga mereka.

Pendidikan yang begitu penting itu terkadang tidak semua warga dapat merasakannya, terutama masyarakat pedesaan yang jauh dari kata layak dan maju dalam berbagai bidang. Karena pedesaan yang di anggap teknologi yang masih jauh dari kata maju membuat susahnya pendidikan masuk ke daerah-daerah terpencil yang ada di berbagai daerah. Tetapi mereka tidak putus asa dan berusaha menyekolahkan anak-anaknya dan mengharapkan anaknya berhasil, melainkan dengan warga desa warga kota malah menyepelekan akan pendidikan yang begitu pentingnya dengan cara: “tidak mau belajar”  mungkin kesadaran yang tidak ada pada warga kota menganggap tidak penting dan tidak serius dalam belajar, ini yang membuat hancur generasi penerus bangsa.

Meski demikian pentingnya pendidikan, pemerintahpun tidak diam dengan keadaan pendidikan yang masih jauh dari kata sempurna. Pemerintah pun berinisiatif dan terus membangun mutu pendidikan indonesia yang baik, dengan berbagai cara contoh: progrom BOS(Bantuan Operasional Sekolah) bagi masyarakat yang kurang mampu ataupun mampu akan mendapatkan dana tambahan dari program bos ini dengan bebas dari pembayaran SPP, sedangkan program pendidikan formal bebas berskolah 9tahun (Kelas 1SD-Kelas 9SMP). Dengan bermacam-macam program yang di jalankan pemerintah, berarti pemerintah mempunyai niatan yang baik untuk membangun generasi penerus bangsa dengan mutu pendidikan yang baik dan layak.

Menteri pendidikan indonesia yang sekarang Muhammad.Nuh, tetap menjalani kewajibannya dengan baik dengan menjalankan program-program yang telah di jalankan menteri pendidikan sebelumnya dan meneruskan program-program kerja yang bersifat membangun pendidikan di indonesia, contoh:pembangunan pendidikan di daerah terpencil yang susah di jangkau oleh kendaraan dan biaya sekolah gratis bagi anak yang berprestasi(BEASISWA), bahkan hingga kejenjang pendidikan strata satu(S1). Meski demikian tidak semua warga dapat merasakan biaya gratis bersekolah, karena kurangnya informasi yang di dapat oleh masyarakat.. serta susahnya akses kendaraan bahkan terkadang minimny sosialisasi oleh pemerintah.

”Siapa lagi yang bisa merubah nasib bangsa, kalo bukan kita genearasi penerus bangsa ?”

3.   3. Jelaskan Mengapa kerangka ilmiah harus faktual, objektif, sistematis dan menggunakan kalimat yang lugas dan tuntas ?
Ciri-ciri kerangka ilmiah :
  • Faktual adalah Suatu kejadian yang bersifat nyata (tidak terikat dengan waktu), oleh karena itu karya ilmiah membutuhkan pembahasan yang bersifat real. Jadi agar dapat dipertanggung jawabkan informasi yang diberikan.
  •  Logis maksudnya semua keterangan dan informasi yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.
  • Sistematis yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan dan dengan struktur penulisan yang detail.
  • Objektif artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai fakta. Dan merupakan bukan penilaian yang bersifat subjektif yaitu perorangan. Melainkan berdasarkan bukti-bukti yang mendukung, agar dapat mendukung fakta yang sebenarnya.
  • Teruji artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena berdasarkan info yang valid dan independence.
  • Bahasanya bersifat lugas dan tuntas, sebuah karya ilmiah dapat dikatakan sempurna karena di dukung dengan struktur penulisan yang bagus serta lugas. Karena dengan penulisan yang lugas, maka materi yang disajikan dapat menjadikan sebuah informasi yang menjanjikan. Karena didukung dengan informasi-informasi yang objectif serta tuntas, sampai dari informasi yang dasar, hingga informasi utama.

4.     4. Apakah dengan menguasai materi - materi Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, Ejaan, Diksi, Kalimat Efektif, Aliena dan perkembangannya, perencanaan penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta kutipan dan daftar pustaka. Dapat mencapai tujuan perkuliahan ?
Tentu saja dengan ktia menguasai Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, Ejaan, Diksi, kalimat Efektif, Alinea dan perkembangannya, perencaan penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta kutipan dan daftar pustaka. Maka akan membantu kita dalam membuat suatu karya ilmiah, bahkan karya tersebut akan membantu kita dalam adap bergaul sehari-hari. Yang pastinya dengan berbahasa yang sopan dan dengan etika pengucapan yang benar.

Fungsi bahasa, dengan menguasai banyak bahasa, maka wawasan kita dan pengetahuan kita pula akan bertambah. Karena banyaknya ragam bahasa yang ada didunia dan beragam informasi yang ada. Maka secara tidak langsung mind set kitapun akan berubah mengikuti perkembangan jaman dan informasi yang kita terima berdasarkan apa yang ktia lihat. Dan pastinya kita tidak gampang dibodohi oleh orang lain, karena kita bisa langsung memeriksa kevalidan informasi yang diberikan. Dengan banyaknya bahasa yang kita kuasai, Itu merupakan keuntungan ragam bahasa. Sebagai contohnya kita tinggal di Indonesia dan Indonesia merupakan Negara kepulauan (archipelago), maka akan banyak pula berbagai macam bahasa serta suku dan adat. Dengan kita menguasai bahasa-bahasa yang ada didaerah tersebut, maka akan mempermudah kita untuk berinteraksi dengan orang lain.

Ejaan meruapakan pelambangan bahasa baku dalam penulisan kata-kata dengan aturan-aturan EYD yang sudah disempurkan, yang pastinya dengan sistematika penulisan yang benar. Dengan kita menggunakan Ejaan yan benar, maka orang akan lebih mudah menerima informasi yang kita berikan. Karena Ejaan yang benar biasanya mengandung kata-kata yang sopan dan halus. Biasanya kata-kata tersebut diguanakn diacara yang resmi atau formal, bahkan hamper semua penulisan karya ilmiah menggunakan EYD yang benar. Contoh:orang jawa tengah seperti:solo,Jogjakarta. Menggunakan bahasa jawa yang halus dan sopan, sedangkan jawa timur seperti:Surabaya,Madura. Menggunakan bahasa jawa yang sedikit kasar, meskipun kedua daerah tersebut masih dalam 1 propinsi yaitu jawa. Tapi terdapat perbedaan pengucapan dan ejaannya. Maka dengan menguasai ejaan yang baik, meskipun sedikit baku. Maka orang lain lebih gampang untuk menerimanya.

Diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.

Alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat, yang contentnya berisi tulisan-tulisan secara sistematis.
Perkembangan Alinea, biasanya menggunakan kemampuan merinci secara maksimal. gagasan utama alinea kedalam gagasa-gagasan bawahan. Dan kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan kedalam suatu urutan yang teratur.

Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah merupakan planning kita kedepannya tentang apa yang ingin kita lakukan dengan rincian-rincian(list) yang jauh-jauh hari sudah kita rencanakan. Jadi perencanaan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan, termaksud dalam penulisan karya ilmiah. Karena dengan perencanaan yang matang dan sempurna, maka pada saat kita mengeksekusi atau melakukan kegiatan tersebut akan berjalan lebih mudah. Dan dengan arah tujuan yang sudah lebih jelas. Tanpa banyak membuang waktu.

Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.

Kutipan dan Daftar Pustaka, Kutipan adalah pengambil alihan satu klimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri. Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka atau biasa juga disebut bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel, makalah, dan bahan-bahan dalam bentuk lainnya yang dijadikan sumber atau rujukan untuk sebuah buku atau bentuk tulisan lain.

Sumber :
http://health.liputan6.com/read/601141/8-fakta-tentang-rokok-di-indonesia
http://health.kompas.com/read/2013/06/24/2106277/Konsumsi.Rokok.Indonesia.Masuk.Kondisi.Darurat.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/121129101319/limit/0/
http://www.cancerhelps.co.id/Hot-News/daftar-10-negara-perokok-terbesar-di-dunia.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/14/1436365/Wah….Pabrik.Rokok.di.Indonesia.Terbanyak.di.Dunia
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/08/14/rokok-bagi-kalangan-remaja-indonesia-584153.html