Pages

Senin, 13 Oktober 2014

Artikel Rokok, Pendidikan, dan Ciri-ciri Kerangka Ilmiah


  1. Membuat Tulisan dari sebuah artikel ?
Artikel Rokok Bagi Kalangan Pemuda Indonesia
Saat ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dimanapun kita berada, kita akan selalu menemukan orang-orang yang merokok. Hal itu menunjukkan bahwa merokok merupakan salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia. Tingginya jumlah perokok di Indonesia juga tidak lain karena Indonesia merupakan produsen rokok terbesar di dunia. Indonesia memiliki setidaknya 3.800 pabrik rokok. Tidak heran jika jumlah perokok aktif di Indonesia memasuki urutan lima besar dunia.
Lebih dari 200.000 jiwa meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok. Namun, bukannya membuat angka perokok berkurang, dari tahun ke tahun jumlah perokok aktif di Indonesia justru bertambah. Berdasarkan data hasil statistik, Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1,49% tiap tahunnya dan 28% diantaranya merupakan perokok aktif. Ironisnya, perokok di Indonesia bukan hanya dari kalangan dewasa, melainkan juga anak-anak dan remaja.
Berdasarkan data jumlah perokok di Indonesia, terutama bagi kalangan remaja, dibutuhkan peran orang tua dan juga pemerintah dalam upaya menekan jumlah perokok aktif di kalangan remaja. Pemerintah harus membuat kiat-kiat untuk melindungi remaja dari bahaya rokok.
Hal yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah untuk tidak memperkenalkan rokok kepada anak-anaknya di usia dini. Tanpa disadari, sekarang banyak orang tua yang merokok di depan anaknya sehingga anak mereka meniru hal tersebut. Orang tua sebagai perokok sebaiknya tidak merokok di depan anak-anak mereka karena hal tersebut dapat memberikan kemungkinan yang besar bagi anak mereka untuk merokok.
Hal lain yang dapat dilakukan orang tua, terutama orang tua yang bukan perokok aktif adalah memberikan pendidikan dini mengenai rokok kepada anak-anaknya. Orang tua diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai rokok dan apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok. Orang tua juga harus memantau lingkungan sekolah dan lingkungan bermain anak.
Sedangkan, hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah membatasi penjualan rokok. Pemerintah diharapkan dapat memantau penjualan rokok. Rokok tidak seharusnya dijual bebas di pasaran, seperti di warung-warung kecil. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan sanki yang tegas bagi para penjual rokok yang menjual barang dagangannya kepada anak yang berusia di bawah umur.
Selain itu, pemerintah juga seharusnya bersikap tegas dengan orang-orang yang merokok di tempat umum. Sekarang memang banyak dijumpai area-area khusus bagi perokok, namun tetap saja banyak perokok yang tidak menghiraukannya. Mereka tetap saja merokok di depan khalayak umum tanpa menyadari bahwa orang-orang di sekelilingnya juga akan mendapat bahaya dari asap rokok mereka. Hal ini terjadi karena pemerintah tidak memberikan sanksi yang tegas bagi para merokok yang merokok sembarangan. Pemerinta diharapkan dapat menindaklanjuti para perokok tersebut karena mereka turut membahayakan orang lain.
Dan yang terakhir, pemerintah seharusnya dapat mengontrol tayangan-tayangan iklan rokok. Bukan hanya iklan-iklan di media elektronik, tetapi juga di media cetak. Saat ini iklan rokok di media elektronik memang sudah dibatasi jam-jamnya. Namun tetap saja iklan-iklan rokok dapat kita temui dengan mudah di Koran, majalah, atau bahkan di baliho-baliho yang tersebar di jalanan. Hal tersebut membuat siapa saja dapat melihat iklan rokok, termasuk para remaja. Jadi, diharapkan pemerintah dapat lebih kritis untuk menyeleksi iklan-iklan rokok.
Kini, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya jumlah perokok terutama di kalangan remaja bukan hanya karena kesalahan remaja itu sendiri. Orang tua sebagai figur yang paling utama dan juga pemerintah ikut andil dalam masalah ini. Diharapkan orang tua dan pemerintah dapat melakukan perannya masing-masing untuk menjaga generasi muda Indonesia.

 
2.        2. Membuat tulisan 1 Alinea (Materi bebas) ?
Pendidikan
Seperti yang kita ketahui betapa pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara yang ada di indonesia maupun di dunia, karena dengan adanya pendidikan dapat membangun generasi penerus bangsa yang mempunyai mutu yang baik dalam berbagai bidang. Karena dengan sekolah dapat menambah wawasan, oleh karena itu pentingnya pendidikan bagi setiap masyarakat yang mampu maupun tidak mampu.

Pendidikanpun terbagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal adalah pendidikan dari kelas 1 SD sampai kelas 9 SMP yang wajib bagi setiap warga negara indonesia untuk mendapatkan pendidikan tahapan terendah. Sedangkan pendidikan informal yaitu pendidikan yang tak kalah pentingnya bagi setiap masyarakat yaitu pendidikan di luar sekolah adalah les/ekstrakulikuler, karena dengan les tersebut kita dapat mengetahui tentang pelajaran apa yang wajib bagi kita untuk kita pelajari.

Dengan adanya pendidikan tersebut kita dapat membangun generasi penerus bangsa yang baik dalam segala bidang, dan takala pentingnya bagi penerus bangsa mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya, meskipun banyak generasi bangsa yang belom pernah merasakan pendidikan yang layak tapi rata-rata mereka berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun mereka dari golongan menengah ke bawah yaitu pendapatan perkapital yang cukup rendah. Meski begitu merekapun berusaha untuk menyekolahkan anak-anaknya sebisa mungkin dan setinggi mungkin ke jenjang pendidikan yang paling tinggi, karena mereka pikir anak adalah aset paling penting untuk menggantikan orangtua mereka yang telah gagal dalam mencapai impiannya sekaligus menyejahterakan dan menganggkat keluarga mereka.

Pendidikan yang begitu penting itu terkadang tidak semua warga dapat merasakannya, terutama masyarakat pedesaan yang jauh dari kata layak dan maju dalam berbagai bidang. Karena pedesaan yang di anggap teknologi yang masih jauh dari kata maju membuat susahnya pendidikan masuk ke daerah-daerah terpencil yang ada di berbagai daerah. Tetapi mereka tidak putus asa dan berusaha menyekolahkan anak-anaknya dan mengharapkan anaknya berhasil, melainkan dengan warga desa warga kota malah menyepelekan akan pendidikan yang begitu pentingnya dengan cara: “tidak mau belajar”  mungkin kesadaran yang tidak ada pada warga kota menganggap tidak penting dan tidak serius dalam belajar, ini yang membuat hancur generasi penerus bangsa.

Meski demikian pentingnya pendidikan, pemerintahpun tidak diam dengan keadaan pendidikan yang masih jauh dari kata sempurna. Pemerintah pun berinisiatif dan terus membangun mutu pendidikan indonesia yang baik, dengan berbagai cara contoh: progrom BOS(Bantuan Operasional Sekolah) bagi masyarakat yang kurang mampu ataupun mampu akan mendapatkan dana tambahan dari program bos ini dengan bebas dari pembayaran SPP, sedangkan program pendidikan formal bebas berskolah 9tahun (Kelas 1SD-Kelas 9SMP). Dengan bermacam-macam program yang di jalankan pemerintah, berarti pemerintah mempunyai niatan yang baik untuk membangun generasi penerus bangsa dengan mutu pendidikan yang baik dan layak.

Menteri pendidikan indonesia yang sekarang Muhammad.Nuh, tetap menjalani kewajibannya dengan baik dengan menjalankan program-program yang telah di jalankan menteri pendidikan sebelumnya dan meneruskan program-program kerja yang bersifat membangun pendidikan di indonesia, contoh:pembangunan pendidikan di daerah terpencil yang susah di jangkau oleh kendaraan dan biaya sekolah gratis bagi anak yang berprestasi(BEASISWA), bahkan hingga kejenjang pendidikan strata satu(S1). Meski demikian tidak semua warga dapat merasakan biaya gratis bersekolah, karena kurangnya informasi yang di dapat oleh masyarakat.. serta susahnya akses kendaraan bahkan terkadang minimny sosialisasi oleh pemerintah.

”Siapa lagi yang bisa merubah nasib bangsa, kalo bukan kita genearasi penerus bangsa ?”

3.   3. Jelaskan Mengapa kerangka ilmiah harus faktual, objektif, sistematis dan menggunakan kalimat yang lugas dan tuntas ?
Ciri-ciri kerangka ilmiah :
  • Faktual adalah Suatu kejadian yang bersifat nyata (tidak terikat dengan waktu), oleh karena itu karya ilmiah membutuhkan pembahasan yang bersifat real. Jadi agar dapat dipertanggung jawabkan informasi yang diberikan.
  •  Logis maksudnya semua keterangan dan informasi yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.
  • Sistematis yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan dan dengan struktur penulisan yang detail.
  • Objektif artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai fakta. Dan merupakan bukan penilaian yang bersifat subjektif yaitu perorangan. Melainkan berdasarkan bukti-bukti yang mendukung, agar dapat mendukung fakta yang sebenarnya.
  • Teruji artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena berdasarkan info yang valid dan independence.
  • Bahasanya bersifat lugas dan tuntas, sebuah karya ilmiah dapat dikatakan sempurna karena di dukung dengan struktur penulisan yang bagus serta lugas. Karena dengan penulisan yang lugas, maka materi yang disajikan dapat menjadikan sebuah informasi yang menjanjikan. Karena didukung dengan informasi-informasi yang objectif serta tuntas, sampai dari informasi yang dasar, hingga informasi utama.

4.     4. Apakah dengan menguasai materi - materi Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, Ejaan, Diksi, Kalimat Efektif, Aliena dan perkembangannya, perencanaan penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta kutipan dan daftar pustaka. Dapat mencapai tujuan perkuliahan ?
Tentu saja dengan ktia menguasai Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, Ejaan, Diksi, kalimat Efektif, Alinea dan perkembangannya, perencaan penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta kutipan dan daftar pustaka. Maka akan membantu kita dalam membuat suatu karya ilmiah, bahkan karya tersebut akan membantu kita dalam adap bergaul sehari-hari. Yang pastinya dengan berbahasa yang sopan dan dengan etika pengucapan yang benar.

Fungsi bahasa, dengan menguasai banyak bahasa, maka wawasan kita dan pengetahuan kita pula akan bertambah. Karena banyaknya ragam bahasa yang ada didunia dan beragam informasi yang ada. Maka secara tidak langsung mind set kitapun akan berubah mengikuti perkembangan jaman dan informasi yang kita terima berdasarkan apa yang ktia lihat. Dan pastinya kita tidak gampang dibodohi oleh orang lain, karena kita bisa langsung memeriksa kevalidan informasi yang diberikan. Dengan banyaknya bahasa yang kita kuasai, Itu merupakan keuntungan ragam bahasa. Sebagai contohnya kita tinggal di Indonesia dan Indonesia merupakan Negara kepulauan (archipelago), maka akan banyak pula berbagai macam bahasa serta suku dan adat. Dengan kita menguasai bahasa-bahasa yang ada didaerah tersebut, maka akan mempermudah kita untuk berinteraksi dengan orang lain.

Ejaan meruapakan pelambangan bahasa baku dalam penulisan kata-kata dengan aturan-aturan EYD yang sudah disempurkan, yang pastinya dengan sistematika penulisan yang benar. Dengan kita menggunakan Ejaan yan benar, maka orang akan lebih mudah menerima informasi yang kita berikan. Karena Ejaan yang benar biasanya mengandung kata-kata yang sopan dan halus. Biasanya kata-kata tersebut diguanakn diacara yang resmi atau formal, bahkan hamper semua penulisan karya ilmiah menggunakan EYD yang benar. Contoh:orang jawa tengah seperti:solo,Jogjakarta. Menggunakan bahasa jawa yang halus dan sopan, sedangkan jawa timur seperti:Surabaya,Madura. Menggunakan bahasa jawa yang sedikit kasar, meskipun kedua daerah tersebut masih dalam 1 propinsi yaitu jawa. Tapi terdapat perbedaan pengucapan dan ejaannya. Maka dengan menguasai ejaan yang baik, meskipun sedikit baku. Maka orang lain lebih gampang untuk menerimanya.

Diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.

Alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat, yang contentnya berisi tulisan-tulisan secara sistematis.
Perkembangan Alinea, biasanya menggunakan kemampuan merinci secara maksimal. gagasan utama alinea kedalam gagasa-gagasan bawahan. Dan kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan kedalam suatu urutan yang teratur.

Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah merupakan planning kita kedepannya tentang apa yang ingin kita lakukan dengan rincian-rincian(list) yang jauh-jauh hari sudah kita rencanakan. Jadi perencanaan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan, termaksud dalam penulisan karya ilmiah. Karena dengan perencanaan yang matang dan sempurna, maka pada saat kita mengeksekusi atau melakukan kegiatan tersebut akan berjalan lebih mudah. Dan dengan arah tujuan yang sudah lebih jelas. Tanpa banyak membuang waktu.

Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.

Kutipan dan Daftar Pustaka, Kutipan adalah pengambil alihan satu klimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri. Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka atau biasa juga disebut bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel, makalah, dan bahan-bahan dalam bentuk lainnya yang dijadikan sumber atau rujukan untuk sebuah buku atau bentuk tulisan lain.

Sumber :
http://health.liputan6.com/read/601141/8-fakta-tentang-rokok-di-indonesia
http://health.kompas.com/read/2013/06/24/2106277/Konsumsi.Rokok.Indonesia.Masuk.Kondisi.Darurat.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/121129101319/limit/0/
http://www.cancerhelps.co.id/Hot-News/daftar-10-negara-perokok-terbesar-di-dunia.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/14/1436365/Wah….Pabrik.Rokok.di.Indonesia.Terbanyak.di.Dunia
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/08/14/rokok-bagi-kalangan-remaja-indonesia-584153.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar