Pages

Senin, 10 November 2014

Peranan ejaan dalam kegiatan tulis menulis



A. Pendahuluan
Sebagai manusia kita adalah makhluk sosial yang saling terhubung satu sama lain(Interaktif), tentu dalam hubungan ini terutama dalam aspek komunikasi tulisan, kita diharuskan memberikan kata-kata atau kalimat-kalimat yang benar dan sesuai dengan bahasa dan pola bahasa yang dipahami oleh keduanya agar sesuatu yang akan dibahas atau diberikan dapat diterima dengan baik.

Berbeda dengan cara berkomunikasi menggunakan lisan, dalam menulis kita membutuhkan penggambaran. penggambaran disini ialah sesuatu yang mempunyai makna bagi pembaca maupun penulis. Contoh kita menulis peranan pancasila dalam berbangsa dan bernegara, maka makna dari pancasila tersebut kita harus pahami. Agar dapat lebih mudah dipahami kita harus menulis dengan ejaan yang disempurnakan, meskipun terlihat bahasanya baku karena  menggunaan EYD yang benar. Tetapi dengan EYD yang sempurna, lebih dapat diterima semua pihak karena menggunakan bahasa yang cenderung sopan.


Dalam komunikasi tulis selain penggambaran, yang perlu diperhatikan lainnya ialah ejaan, ejaan merupakan faktor utama dalam terbentuknya sebuah tulisan, tanpa ejaan pembaca tidak akan mengerti tujuan serta konsep dari tulisan tersebut.

B. Aspek dalam Ejaan
1. Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
2. Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis.
3. Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

C. Peranan dan Tujuan Ejaan
1. Menggantikan beberapa unsure non bahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan atau pesan.
2. Dalam penyajian sebuah konsep tulisan mempunyai peranan dalam menyusun struktur bahasa yang objektif, metodis, sistematis, dan universal. Peranan tersebut mencakup penggunaan ejaan dalam tulisan penerapannya harus sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital bahwa pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, selain penggunaan huruf kapital tersebut masih banyak aturan penggunaan ejaan yang lainnya.

D. Hubungan antara Ejaan dan Ragam Tulis
Hubungan antara ejaan dan bahasa ragam tulis adalah bahasa ragam tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. dalam hal ini ragam bahasa tulis berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) disinilah hubungannya dimana ejaan berperan penting dalam bahasa ragam tulis. Saat kita ingin menulis kita harus memilih penulisan atau ejaan kata yang baik,ejaan kata yang sudah disempurnahkan agar orang yang membaca mengerti tulisan kita dan mengerti maksud dan tujuan tulisan itu di buat. Di setiap kita menulis kita pasti menggunakan ejaan kata atau kalimat yang benar. Oleh karena itu, hubungannya sangat berkaitan agar menjadi tulisan yang baik.
Karena dengan penggunaan ejaan yang benar,ketepatan memilih kata dan kalimat dan kebenaran penggunaaan tanda baca tulisan akan terlihat indah dan bermutu.

E. Kesimpulan
Ejaan ialah aruran-aturan atau kaidah-kaidah umum dalam bahasa tulis yang disepakati bersama, baik dalam pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan huruf serapan dan pemakaian tanda baca.
Ejaan sendiri berfungsi untuk memperjelas agar pembaca memahami seutuhnya isi dari tulisan sekaligus membuat nilai dari sebuah tulisan menjadi bermutu.

Referensi :
Sunu Wasono, Karya Tulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya Yayasan Obor Indonesia, 2004
http://gammaz77.blogspot.com/2010/10/ejaan-dan-diksi.html
http://fenyrk.blogspot.com/2010/03/tugas-menumbuhkan-sikap-bahasa-yang.html
http://tugaspedia.blogspot.com/2011/12/peranan-ejaan-dalam-bahasa-tulis.html